Memahami marwah dari siti
Yang halus
Membasuh perih
Dari jiwa rapuh

Nostalgia dengar suara syahdu siti
Seperti lantunan shalawat
Pecahkan segala ragu
Dalam diam dilamunan

Khawatir tentang jarak
membuat
Sunyi senyap sepi merata disekitarku
Hingga setiap malam
luna memotret nabastala
Rindu terus istiqomah
Bertamu ke istirahku
Sebelum menutup hari
Semoga ayatku dapat memeluk siti

Membaca fardhu siti
Yang lembut
Membalut lara
Dari seluruh dusta

Mengingat sketsa siti
Pada monokrom 
Memasang senyum berwarna jawa
Seketika tiba-tiba
Runtuhkan setiap dosa
Anindya santri siti sungguh begitu
Seperti reikarnasi istri para nabi
Yang pernah para ulama terjemahkan di madrasah

Duduk menikmati swastamita
Sebelum bilal berkumandang
Sukma sumarah
Menunggu siti pulang

Seraya hayati 
Puisi dari rumi
Demi abadi
Membasuh janji
Sehabis sunnah diatas sajadah
Doa tetap sejati