Ketika itu
Namamu pernah ada di doaku
setelah ku jalankan
5 waktu dari pesan nabiku
Saat itu
paras wajahmu
sempat sulit
untuk aku lupakan
selalu terus merasuk
ke dalam pikiran dan hatiku
yang kosong
Dikala itu
Wangi dari parfummu
pernah memeluk pernapasanku
aromanya begitu kuat
menggoda paru-paruku
untuk melakukan dosa
di saat dirimu
berjalan melewatiku
yang sedang teraniaya luka
dalam hati bicara
ingin ku lepaskan perawanmu
Ketika itu
Senyummu ingin
selalu ku lihat
ketika mataku melihat
wajahmu tersenyum bahagia
dan aku selalu menunggu
dirimu setiap pagi
tapi itu
ketika itu
ketika dirimu masih ada
di samping kiriku
ketika itu
0 Komentar